kegiatan hari ini kami para peserta residensi literasi digital 2019 diajak berkunjung dan belajar di benny institute,kami diberi kesempatan untuk melihat2 belajar dan sekaligus mengadopsi bahasa asli lubuk linggau dan juga belajar menulis aksara ulu aksara asli lubuk linggau.
Benny institute adalah sebuah lembaga yang banyak sekali menyelenggarakan program diantaranya acting class,writing class,dan masih banyak lg,benny institute adalah lembaga yang di rintis dan di kembangkan oleh bang benny arnas beliau adalah manager dilembaga tersebut,disamping program2 yang menarik sya lebih tertarik dengan cerita2 beliau ketika merintis benny institute sehingga dapat berkembang dan popoler seperti saat ini.
Bang benny arnas adalah seorang laki2 kelahiran lubuk linggau berusia sekitar 35 thn berlatar belakang pendidikan pertanian pada saat itu sebelum menjadi manager benny institute beliau adalah seseorang yang baru lulus kuliah beliau sangat binggung dalam mencari pekerjaan yang sesuai dangan minatnya,bang benny adalah pembaca buku akut hihihi begitu julukannya, setiap hari beliau membaca buku,setelah berbagai pekerjaan yang beliau jalani akhirnya dengan saran di teman2 sastranya beliau memutuskan untuk menjadi penulis,Bang benny arnas telah berhasil menulis 22 buku lintas genre novel,cerpen,puisi, esai dan film.
Bang benny arnas adalah orang yang sangat menginspirasi bagi saya selain beliau orang yang sukses dalam bidangnya saat ini beliau jg sudah menjelajahi beberapa negara diindonesia diantaranya uni emirat arab tahun 2015 selandia baru tahun 2016 australia tahun 2017 prancis,eropa tmur,spanyol,maroco 2019,saat ini beliau sedang mempersiapkan kelahiran novel barunya yang berjudul HAYYA yang akan dirilisĀ pada bln september 2019.