Keluarga adalah tempat kita mengadu dan berbagi rasa, asa, dan cita.
Sebagaimana tahun sebelumnya, Ahad (2-6-2019), Direktur Benny Institute, Bang Benny Arnas, mengundang fasilitator Benny Institute (kru, writing, acting, & IT) untuk menjadi tuan rumah silaturahim di bawah payung acara bukapuasa bersama. Semua fasilitator sudah siap dengan mengenakan seragam tosca untuk memulai agenda buka bersama tepat sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Acara ini dimulai dengan pengambilan video ucapan selamat Idul Fitri 1440 H. Walaupun ada beberapa fasilitator—begitu kami biasa menyebut relawan lembaga ini—berhalangan hadir, tapi dua senior, Inung Linggau dan Winarto Cepot, masih meluangkan waktunya untuk hadir. Meski sudah lewat paroh baya, semangat dan etos mereka menjadi contoh bagi yang lain.
Ditahun lalu, rangkaian acara menunggu bedug tahun ini lebih variatif. Paling tidak, ada pemandu acara (Yadie Milano) yang selalu gugup kalau ditinggal partnernya Albu Qolbin dalam bertugas. Selain itu sambutan ketua panitia (Desi Ratu Erly Sofi) membuka acara pada kegiatan ini.
Setelah itu, acara dilanjutkan dengan kata sambutan dari Direktur Benny Institute. Pada kesempatan itu, berulangkali Bang Benny menyatakan bahwa loyalitas fasilitatorlah yang membuat Benny Institute bisa bertahan dan terus bergeliat di usianya yang memasuki satu dekade tahun ini. Oleh karena itu, dalam “peringatan” satu dekade, Ia memberikan semacam penghargaan kepada fasilitator terpilih. Bang Benny mengemukakan bahwa titik penilaian yang Ia pakai adalah dedikasi/pengabdian, sehingga Ia yakin sekali kalau “pemenangnya” takkan menimbulkan pro-kontra di kalangan fasilitator.
Kak Ayu Rahayu yang akhirnya berdiri di depan, menerima piagam penghargaan, dan sedikit uang untuk beli baju lebaran. Sejak tamat SMA, gadis bernama asli Sri Rahayu itu telah menjadi admin bennyinstitute hingga hari ini. Ya, hingga hari ini. Tidak mudah bersetia dengan lembaga pendidikan cum kebudayaan yang kerap bertahan, bukan dengan cash-flow yang menggembirakan, melainkan dengan sejumlah energi kegembiraan yang kerap harus kami produksi sendiri.
Ada juga acara yang tak kalah seru, bincang kreatif yang dimoderatori oleh Melanie. Kali ini kami mengundang Kak Rifqi Zarkasih sebagai pembicara. Milenials dan Dunia Kreatif menjadi topik yang kami pilih. Bincang-bincang kali itu berlangsung hangat dan sangat inspiratif, terutama bagi para fasilitator bennyinstitute.
Bakda-buka bersama, acara dilanjutkan dengan menonton rekaman “Matahari di Sebuah Jalan Kecil” yang disutradarai para fasilitator kelas seni peran yang telah dipentaskan 9 April 2019, bertepatan dengan momentum wisuda kelas menulis angkatan ke-8 dan seni peran angkatan ke-3.
Akhirul-kata, kami keluarga besar bennyinstitute dan segenap fasilitator mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1440 H, Minal Aidin Wal Faidzin, mohon maaf lahir dan batin.
Semoga kita kembali dipertemukan di ramadan tahun depan (1441 H).