Lubuklinggau, Desember 2018. Anak laki-laki berusia 10 tahun, selalu terlihat bahagia dengan senyum yang berseri-seri. Namanya Reno seorang anak kecil yang tinggal di sebuah tempat yang tidak layak untuk anak seusianya, kesana kemari sudah biasa dilakukannya untuk mencari tempat berteduh. Impian terbesar anak ini adalah dapat bersekolah seperti anak-anak lainnya, belajar dan bermain dengan senyum ceria, memakai baju sekolah yang rapi, menggendong tas ransel penuh buku dan pena di dalamnya. Mengandalkan sebuah pena dan selembar kertas usang ialah tempatnya menuliskan harapannya. Dengan keadaan yang tidak memungkinkan ini reno terpaksa menghabiskan masa kecilnya untuk bekerja keras mencari selembar kertas berharga untuk bekalnya bertahan hidup. Dibalik kesedihan yang amat mendalam itu, ternyata anak ini tidak pernah putus asa ataupun menyerah, senyuman manis selalu nampak dibibirnya. Bagi reno kehidupan pahit ini suatu saat pasti akan terlewatkan, karena kehidupan seperti roda yang berputar. Selama sang kuasa masih bersamanya, perjuangan hidupnya tak akan pernah terhenti.