” Senja Tak Seindah Kubayangkan ”
Di dalam lubuk hati yang terdalam
Aku duduk sembari termenung
Mengartikan warna kelabu di langit yang membiru
Senja menghilang melebur luka yang amat panjang
Kupenjamkan mataku
Dan datangalah kenangan –kenangan itu
Yang menghantakan aku
Mencari mutiara yang dulu pernah hilang
Senja yang mewarnai horizon dengan warna merah jingga
Membuat matahari yang terik menjadi hangat
Pantai tempat terbaik untuk menikmati sore dan awal malam itu
Kepada senja kau akan mengerti
Arti sebuah kepergiaan
Senja tidak seindah yang aku bayangkan
Dia bisa pergi dan menghilang
Begitu saja tanpa
Memberitahu kapan dia akan pergi
Itulah senja
Ketika dia datang pada waktu
Yang tidak tepat
Dimana dia hadir ketika suara azan berkumandang
Dan kita harus memilih melihat atau melaksanakan
Senja memang indah tapi tidak untuk
Semua orang Yang melihatnya
Adakalah waktu subuh lebih indah
Dari pada waktu senja
Langit yang biru, bersih
Dan udara yang masih segar
Yang membuat hati menjadi damai
Dan tentram pada saat itu
Dari senja kita belajar, yang indah
Di lihat belum tentu bisa
Membawa kita kejalan
yang di berkahi
senja juga bisa membuat kita
lalai dalam menjalankan
kewajiban yang harus
kita jalankan, itulah senja
Intan wulandari, Aku biasanya di panggil dengan nama intan. Aku lahir di Lubuklinggau, 27 juli 1999. Saat ini saya sedang menempuh pendidikan S1 di Sekolah Tinggi Keguruaan dan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia Lubuklinggau ( STKIP PGRI LUBUKLINGGAU).Aku bercita-cita ingin menjadi seorang guru bahasa indonesia dan menjadi seorang pengusaha di bidang fasion. Dan Menjadi orang yang sukses kedepanya,,,,,amin