Kiprah Lembaga Pendidikan dan Kebudayaan di dunia literasi tampaknya makin menjadi-jadi. Di akhir masa pendaftaran Bennyinstitute Writing Class (BWC) dan Bennyinstitute Acting Class (BAC) angkatan ke-2 yang ditutup Sabtu (25-11-2017), lembaga yang berdiri enam tahun silam ini merilis program literasi yang memadukan antara film, Lubuklinggau, & kreativitas berskala nasional, yaitu Lubuklinggau Short Movie Festival 2017.
Festival yang mengambil tema #KitaSemuaBisa itu bertujuan untuk mengajak praktisi dan penyuka film di Lubuklinggau khususnya dan Indonesia pada umumnya untuk megapresiasi kerja-kolaboratif yang cemerlang antara Pemda Lubuklinggau dan masyarakatnya sehingga lima tahun terakhir, Lubuklinggau menunjukkan kemajuan pesat, termasuk bersahabat dengan komunitas kreatif terus tumbuh bak jamur di musim hujan.
Film dengan hadiah total 27 juta tersebut memberi banyak kemudahan untuk para peserta. Di antaranya, durasi film yang maksimal 5 menit (artinya kurang dari 5 manut pun, disilakan), pendaftaran gratis, dan materi ke-Lubuklinggau-an yang fleksibel (bisa mengambil referensi/footage dari internet, misalnya) sehingga memungkinkan filmaker lintas-daerah untuk berpartisipasi.
Selain itu, dua kategori peserta, baik umum maupun pelajar, festival ini menyilakan para peserta memanfaatkan gawai (ponsel) untuk menghasilkan karya film. Khusus pelajar, disilakan mengikuti kedua kategori asalkan dengan film yang berbeda. “Kami percaya, kualitas dan mutu film produksi remaja (pelajar) kadangkala sangat mencengangkan. Ide dan eksekusi mereka kadang melampaui filmaker dewasa yang mapan dan monoton. Oleh karena itulah kami memberikan keistimewaan pada mereka,” terang Nikie, narahubung festival ini yang kami hubungi via telepon.
Dari poster yang beredar luas di dunia maya, perhelatan ini didukung banyak sekali sponsor. Ini merupakan kabar gembira bagi dunia literasi di Lubuklinggau. “Kami merambah film, karena ini adalah produk seni kreatif yang paling digandrungi. Kami mengambil tema #KitaSemuaBisa, karena kecemerlangan pemda dalam mengakomodir dan merangkul masyarakat dalam pembangunan di berbagai sendi kehidupan, memang patut diapresiasi. Dan kami pikir, kita semua bisa buat film, kita semua bisa mendukung kemajuan kota ini, di mana pun kita berada. Kami mengundang filmaker di mana pun berada untuk menyukseskan hajatan besar akhir tahun kami ini!” terang Rendi Edo, panitia festival, seraya menginformasikan kalau Malam Anugerah festival ini akan dirancang semeriah dan selegan mungkin pada 30 Desember 2017.
Informasi lengkap terkait festival ini bisa terus dipantau lewat bennyinstitute.com atau Instagram @bennyinstitute, @linggauup, dan @ayongelongkelinggau, meskipun tampaknya akun sang founder lembaga ini @bennyarnas juga getol menyiarkan perkembangan terbaru tiap harinya.
Selamat berpartisipasi, selamat merayakan literasi lewat “#KitaSemuaBisa Lubuklinggau Short Movie Festival 2017”. Pengumpulan karya akan ditutup pada 23 Desember 2017.(*)