APAKAH MANUSIA BISA HIDUP ABADI DAN MELAKUKAN PERJALANAN WAKTU? (Lingkaran Kopdar #11)
oleh Yanza Ahaddin Fahmi
Ahad, 31 Maret 2019. Pemantik Diskusi Yuhesti Mora mengajak untuk sedikit berimajinasi tentang apa yang dipikirkan oleh saintis saat ini tentang masa depan yang diangkat dari sebuah paper berjudul Skenario Masa Depan Ala Saintis (Hidup Abadi dan Mesin Waktu) yang ditulis oleh dirinya sendiri. Sangat jelas ini tema yang menarik untuk di-diskusikan bagiku yang menyukai bacaan-bacaan atau bahasan-bahasan misteri. Apalagi mengenai mesin waktu dan perjalanan waktu yang menurutku itu sebuah misteri yang asik untuk dinikmati para penikmat misteri. Aku memang lulusan sarjana sosial dan politik tetapi bukan berarti aku anti tentang dunia sains. Yang tak kusuka adalah hitung-hitungan serta rumus-rumus yang membingungkan, tapi jika yang berkaitan dengan sejarah ataupun misterinya aku adalah orang yang sangat maniak akan itu.
Menurutku paper yang ditulis Yuhesti Mora sudah sangat baik dengan referensi sumber yang jelas serta istilah-istilah yang ada pada papernya sangat menambah wawasan baru tentang apa yang dipikirkan oleh saintis saat ini dengan skenario hidup abadi dan mesin waktu. Akan tetapi pada paper yang ditulis oleh Yuhesti Mora tak ada gambar yang bisa memvisualisasikan bagaimana contoh bayangan ataupun bentuk fisik dari proyek para ilmuwan-ilmuwan yang meneliti tersebut. Menurutku akan lebih sempurna paper Yuhesti Mora dilengkapi dengan gambar-gambar sehingga semakin enak dibaca bagi para pembacanya termasuk aku yang sangat bersemangat akan bahasan Kopdar Majelis Lingkaran ke 11 yang pemantik diskusinya sangat mendadak mempersiapkan papernya. Sungguh apresiasi yang sangat tinggi untuk Yuhesti Mora selaku penulis paper sekaligus sebagai pemantik diskusi pada pertemuan kali ini yang mampu menciptakan suasana diskusi adu argumen antara yang pro dan kontra mengenai, apakah manusia bisa hidup abadi dan perjalanan waktu itu benar-benar bisa dilakukan manusia suatu hari nanti?