“DOA IBU”
Tak ada kata-kata yang bisa ku ungkapkan untuknya , dia adalah seorang wanita tangguh, yang selalu memberi yang terbaik untuku
Tinggal di daerah terpencil , seorang ibu yang bernama mustika , kerjaan sehari-hari adalah seorang petani , dia adalah seorang wanita yang tangguh, yang mampu mendidik kami dengan sangat lembut dan kasih sayangnya, wanita lahir pada tanggal 19 agustus 1977, memiliki anak tiga yang bernama ime,irma,icen dan mempunyai 1 suami bernama sazili
Hari ini adalah hari ibu, tak ada yang bisa ku ungkapkan untuknya hanya sebuah doa,hari ini aku sangat rindu dengan ibuku ,semoga kelak jika aku sudah sukses aku akan membuat orangtua ku bangga dengan hasil kuliah ku,
Tut..tut… bunyi suara telpon dari ibuku
Ibu : assalamuaikum
Irma : waalaikumsalam , bu
Ibu apa kabar?
Ibu : alhamdulilah baik nak, kamu apa kabar , kamu sudah makan kan nak?
Irma : alhamdulilah baik juga bu, alhamdulilah sudah bu
Bu doa kan aku besok aku mau mengajukan skripsiku, dan mendapat nilai 4,0J
Ibu : iya nak, ibu selalu mendoakan mu semoga kamu menjadi orang yang sukses, dan bisa menjadi sarjana yang bisa mengajarkan didesa kita karena desa kita sangat kekurangan guru, dan kamu bisa membangga kan ibu dan bapak
Irma : iya bu, aku aku tidak akan mengecewakan mu
Pagi ini Tanggal 21 oktober adalah hari dimana aku mengajukan skripsiku dengan semua usaha yang telah aku perjuangkan, karena aku tak ingin mengecewakan orangtua ku
Dan alhamdulilah skripsiku diterima tanpa ada protesan dari dosen
Karena aku ingin pulang ke desa membawakan hasil yang telah aku perjuangkan selama ini dan menjadi guru
Tut…..tut…tut aku menelpon ibuku untuk memberi kabar yang gembira ini
Irma : assalamualaikum ibu,Alhamdulilah ibu besok aku sudah mulai wisuda
Ibu : alhamdulilah nak , akhirnya cita-cita mu tercapai, semoga kamu menjadi guru yang dapat diguguh dan ditiru
Irma : ibu ajak keluarga kita
Ibu : iya nak
Pada hari ini irma pun wisuda dan mendapat nilai ipk 4,0 dan orangtua ku pun sangat bangga dengan hasilku
Selesai wisuda irma pun pulang kedesa nya tersebut dan tanpa di tes, irma pun langsung diterima menjadi seorang guru