Kalau Kamu Bahagia dengan Tidak Menulis. Ya, Gak Usah Nulis Aja!
Menulis adalah salah satu cara untuk menjadi abadi! Abadi melalui tulisan!
Sabtu, 24 Agustus 2019 adalah kali kedua, Bang Benny Arnas, (Direktur sekaligus founder Bennyinstitute), mengisi capacity-building di Direktorat Jendral Perbendaharaan Kanwil Sumatra Selatan. Berbeda dengan acara tahun lalu yang dikhususkan bagi pegawai Kanwil Sumsel saja. Tahun ini, semua KPPN se-Sumatra Selatan berkumpul di markas TNI di Gandus, Palembang, sehingga acaranya pun lebih ramai.
Saat itu, Bang Benny tidak langsung mengawali materinya dengan memberikan teori dan atau metode menulis. Namun, ia memulainya dengan memaparkan hasil pembacaannya dari workshop ke workshop dalam slide bertajuk “9+1 Masalah Menulis yang Kamu Buat-buat”. Ya … memang itulah permasalahan dasar yang selalu dibuat-buat oleh orang yang katanya ingin menulis atau pun ingin menjadi penulis.
Hamdalah, semua merasa terwakili. Terbukti, tiap slide yang ia tampilkan, tiap itu juga suara gemuruh menjadi ekspresi persetujuan atas apa yang ia kemukakan. Hal itu terus berulang sampai slide terakhir. “Nah, Bapak-bapak, Ibu-ibu, betapa sukanya Anda membuat-buat masalah sendiri, ya?” celutuk Bang Benny setelah mengakhiri slide yang bertajuk Masalah Menulis tersebut. Ketika tawa mereda, barulah ia kemukakan solusi berdasarkan pengalaman ia dapatkan saat mengampu Bennyinstitute Writing Class, selama 7 tahun belakangan ini.
Pernyataan terakhir Bang Benny saat menyelesaikan materi kedua bahkan lebih menohok, “kalau kamu bahagia dengan tidak menulis, ya gak usah nulis aja😂!” Hahaha … so simple, jadikanlah menulis itu suatu kebutuhan bukan beban. Jika kamu merasa terbebani dengan menulis ya lebih baik tak usah menulis 😁.
Melalui akun media sosial, Bang Benny juga menyampaikan luapan kegembiraannya, “kepada DJPB Sumsel, terima kasih atas kepercayaannya 🙏🙏. Terima kasih juga untuk fasilitator bennyinstitute; Juli Yandika atas desain slide-nya, Faruqyov atas materi videonya, dan Dede Cadaz yang sudah mengasisteni saya plus merangkap fotografer selama acara berlangsung.” (*)