KOMITMEN YANG KANDAS
Pagi yang ceria kusambut dengan gembira penuh dengan cinta, pukul 06.35 pagi aku tiba di gerbang sekolah yang dengan riang menyambutku.
Hari ini adalah hari pemilihan ketua umum OSIS di sekolahku, para calon kandidat saling memaparkan visi misinya yang terbaik. Aku tersenyum dan memberinya semangat pada salah satu calon kandidat, yaa itulah pacarku sudah 2 bulan aku dengannya menjalin hubungan.
Pemilu pun dimulai aku dan teman-teman pastinya memilih dan mendukung pacarku, kebetulan pacarku itu satu kelas mengambil jurusan IPS, di sekolahan aku itu paling banyak siswanya di IPS, naah kebetulan dia adalah satu-satunya perwakilan dari IPS dibandingkan dengan calon kandidat yang lainnya semuanya dari IPS.
Penghitungan suara dimulai, aku mendengar di sudut kelasku karena jujur aku tak berani menyaksikan semua itu, karena setelah pemilu aku baru sadar ternyata “siapa pun yang terpilih jadi ketua umum OSIS dilarang mempunyai pasangan satu sekolah” yaa itu adalah aturan yang telah ditetapkan di dalam AD/ART OSIS. Aku dilema akan semua itu haruskah aku mengorbankan perasaanku demi kebahagiaan dia?.
Penghitungan pun selesai dan panitia KPO mengumumkan hasilnya dan ternyata pacarku yang terpilih menjadi ketua umum OSIS, aku sangat senang mendengarnya dan ada sedikit keganjalan dibalik kesenangan itu.
Tidak lama kemudian dia datang dan meminta maaf bahwa hubungan yang sudah kita jalin harus berhenti sampai disini namun dia berkomitmen bahwa “kalau kita berjodoh Allah akan mempertemukan kita pada waktunya dan yakinkan hatimu bahwa jodoh itu tidak akan kemana” aku menangis mendengar hal itu.
Setelah lengser dari jabatannya, kita lulus sekolah dan 5 tahun setelah itu dia datang kembali menemui saya dan menagih komitmen yang sudah dia buat namun sayang konitmen itu sudah tidak berlaku lagi karena aku sudah dijodohkan bersama laki-laki pilihan orangtua, dia pun pulang dengan rasa kecewa.
Biodata Penulis
Nama : Lisa Hati
TTL : Lubuk Alai, 28 Desember 1999
Saat ini menempuh pendidikan S1 di Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia (STKIP-PGRI LUBUKLINGGAU)
Bercita-cita ingin menjadi orang sukses dan bermanfaat bagi orang lain.