Penyemangat tak terkira

Dia merupakan sosok manusia yang hamper sempurna menyerupai malaikat,memiliki hati yang teguh,hati yang lembut,hati yang tanpa henti meberikan semangat seriap harinya dia merupakan sosok yang sempurna di dunia dia lah sosok seorang ibu.

Seorang wanita yang lahir dari seorang laki-laki yang bernama sujimin dan seorang perempuan bernama marmi,sosok perempuan yang cantik yang di beri nama Sri sundari,Lahir pada 20 Maret 1973,kemudian tumbuh dewasa dan menikah dengan seorang yang pandai dan baik hati yang bernama Katirin,meraka berdua adalah orang tua ku.Orang yang telah mendidik,membesarkan,dan mengasuh ku tanpa merasa lelah,sosok yang selalu tegar dalam menghadapi segala ujian dan cobaan.Ibu ku merupkan orang yang sangat hebat dia selalu mejadi figur yang dapat membuat diriku menjadi percaya diri,pandai,dan memberikan semangat yang tiada henti,aku bersyukur mendapatkan orang yang hebat dan kuat seperti beliau.

Keluarga ku merupakan keluarga yang sederhana,aku merupakan anak sewata wayang,ibu ku adalah orang yang sangat penyayang,aku pun tak tau harus bagaimana membalas jasa beliau,aku Cuma berharap agar beliau selalu di beri umur panjang oleh sang kuasa.Aku sangatlah dekat sekali dengan ibu ku ya mungkin karena aku anak tunggal tapi ku rasa bukan itu salah satu alasannya,banyak yang tidak bisa ku jelaskan hanya dengan tulisan.Ibu ku orang yang selalu memberikan semangat saat aku masih kecil sampai menjadi sebesar seperti ini.

Dulu waktu kecil aku merupakan anak yang aku selalu susah di ajak untuk bersekolah waktu itu umur ku 5 tahun aku di anjurkan untuk masuk ke TK(taman kanak-kanak) tapi aku selalu susah untuk diatur.Aku anak yang sedikit malas untuk bersekolah tapi beliau selalu saja memberikan dorongan agar aku suka dengan sekolah mulai dari memberikan ku buku-buku mewarnai,pensil warna,dan buku cerita bergambar,walau pun saat itu aku belum bisa membaca,aku pun selalu di berikan nya semangat saat berangkat di TK alhasil aku saat Tk sudah bisa membaca walaupun masih belum lancer,dan hebatnya dulu saat TK aku sudah bisa membaca do’a solat jenazah pada masa itu.

Ibu juga merupakan sosok yang menyemangati dan mendukung hobi ku,beliau tidak pernah melarang atau pun memarahi ku saat aku asyik dengan hobi ku asalkan tidak kearah negatif  beliau selalu mendukungku,bahkan saat aku senang bermain Warnet beliau tidak pernah melarang ku sekali pun untuk bermain warnet,dan juga beliau selalu mendukung hobi ku mengambar dulu saat SMA baik itu menggambar di kertas maupun di dinding,aku malah di support oleh beliau dia selalu meberiku yang aku butuhkan tanpa aku minta seperti cat,kuas.

Berkat dukungan dan semangat dari beliau aku pun bisa,menjuarai berbagai macam kejuaraan baik itu juara dalam lomba melukis karena beliau telah mendukung hobi gambarku,maupun lomba game dimana beliau tidak pernah melarang ku bermain warnet.Aku pernah mendapat juara 2 dalam acara Lomba seni tingkat Kota Lubuklingau dan Kabupaten yang di selengarakan di MAN 2 Model Lubuklingau,dan Juara 4 Game Mobile Legends di LIPPO PLAZA Lubuk Linggau,berkat dari do’a dan semangat dari beliau lah aku bisa menjadi diriku seperti saat ini.

Beliau juga yang memberiku semangat ketika aku gagal mejalani seleksi masuk perguruan tinggi negri,beliau menyemangatiku agar tetap untuk belajar,walaupun tidak dapat negri masih ada universitas lain,dan akhir nya aku berkuliah di STKIP PGRI LLG tepat nya di prodi Pendidikan bahasa dan sastra Indonesia.

Terima kasih ibu ku telah membantuku dalam melewati rintangan yang berliku-liku ini semoga kedepan nya aku menjadi pribadi yang tidak mengecewakan mu dan kelak bisa membuat mu bahagia dengan hasil keringatku sendiri,Amin.

Biodata Penulis
Nama :  Huda Kurniawan
TTL    : A.widodo,12 Januari 2001
Saat  ini menempuh Pendidikan S1 di Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan PErsatuan Guru Republik Indonesia LUBUKLINGGAU (STKIP PGRI LUBUKLINGGAU)
Bercita-cita bisa sukses di masa yang  mendatang.