“Saguradam”, Film Terbaik 2nd LSMF 2018
Perhelatan puncak anugerah 2nd Lubuklinggau Short Movie Festival (LSMF) 2018 berakhir sudah. Festival yang diikuti 69 film pendek dari Lubuklinggau, Musirawas, Muratara, Palembang, Padang, Jakarta, Jogjakarta, Bandung, dan Kediri ini meluluskan 15 film yang layak menjadi nominee.
Dibuka dengan penampilan memukau tari kontemporer-digital dari Sanggar Tepak Cindo, 2nd LSMF 2018 yang dipandu pasangan Koja Bujang Juaro–Albin dan Mang Yadi–ini berlangsung meriah.
Berbeda dengan tahun lalu yang didominasi film “Dian” dengan raihan tiga penghargaan, Asma Nadia, Fauzan Abdillah, dan Azman Bainuri, yang didapuk mengisi kursi dewan juri tahun ini memilih film yang berbeda sebagai pemenang di tiap kategori.
Film “Saguradam” besutan Yuhesti Mora dan Hermu Gufran (TBM Hesti Mora) meraih penghargaan tertinggi sebagai Film Terbaik. Sementara Dede Yonas Saputra yang tahun lalu menyutradarai “Dian”, tahun ini menjadi sutradara terbaik lewat film “Payung”. Aditya Prayoga dari film “Kepunan” membawa pulang gelar aktor terbaik. Di kategori ini, Aditya menyingkirkan Meza Aschi Azizah (Saguradam) yang tahun lalu membawa piala aktris terbaik lewat film “Kado”.
Berikut adalah hasil lengkap nominasi dan pemenang 2nd LSMF 2018 (yang disebut pertama adalah pemenangnya)
PENGHARGAAN | NOMINASI | ||
FILM TERBAIK |
|
||
AKTOR / AKTRIS TERBAIK |
|
||
SUTRADARA TERBAIK |
|
||
PENATA BUSANA, RIAS & ARTISTIK TERBAIK |
|
||
PENATA GAMBAR TERBAIK |
|
||
PENYUNTING GAMBAR TERBAIK |
|
||
SKENARIO TERBAIK |
|
||
FILM FAVORIT |
|
Sebelum mengumumkan film terbaik, direktur BENNYNSTITUTE memberikan penghargaan khusus “Tokoh Publik yang Berdedikasi pada Dunia Kreatif” kepada H. S.N. Prana Putra Sohe. Meskipun sempat hadir, tokoh pemuda kota Lubuklingggau itu, mewakilkan penerimaan penghargaan itu kepada istrinya yang juga menjabat ketua Dewan Kesenian Kota Lubuklinggau, Hj. Yetti Oktarina Prana.
Semoga LSMF akan menjadi ajang tahunan sebagai perayaan atas kreativitas sineas Lubuklinggau.*